Selain serbuk kayu ini dia 10 Jenis Media Tanam Hidroponik Wajib anda ketahui
Meski demikian, penanaman di hidroponik pun membutuhkan media sebagai pengganti tanah. Media tanam hidroponik yang nantinya sebagai penopang tumbuhan atau bahkan akarnya pun dirasa amat penting mengingat masing-masing medianya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Hal tersebut belum lagi ditambah dengan karakter setiap media penanaman hidroponik. Tentu masing-masing media tanam hidroponik akan memiliki kecocokan satu sama lain dengan tanaman yang akan disemai. Seperti apa saja media yang patut Anda ketahui sebelum memulai bercocok tanam dengan cara hidroponik?
10 Media Tanam Hidroponik Wajib Anda Tahu
1. Pasir
2. Serbuk Kayu
Anda bisa mendapatkan media tanam hidroponik yang satu ini dengan amat mudah, mengingat bahan serbuk kayu seringkali dianggap tidak ada harganya. Serbuk kayu merupakan media tanam hidroponik yang cukup baik dalam hal penyerapan air dan pemberian nutrisi, sehingga nantinya akar tanaman yang Anda semai bisa tumbuh lebih kuat dan cukup tertancap pada media tanam.
Baca juga : 7 Tahapan Menaman Tomat Hidroponik secara tepat agar sukses
3. Hydrogel
3. Hydrogel
Siapa bilang bercocok tanam hidroponik itu membosankan? Anda bisa menepis aggapan tersebut dengan menggunakan hydrogel sebagai media tanam hidroponik itu sendiri. Hal ini dikarenakan bentuknya sendiri yang cukup unik, apalagi jika ditaruh dalam wadah yang transparan, sehingga akan menambah nilai estetika. Kelebihan lainnya hydrogel adalah kemampuan serap airnya yang cukup baik serta termasuk media tanam yang ramah lingkungan.
4. Batu Bata
Media tanam hidroponik lainnya adalah batu bata, nyaris tidak seorang pun akan menyangka kalau batu bata memiliki daya serap air yang baik serta mampu mensirkulasikan oksigen ke tanaman yang telah disemai.
Meski demikian, penggunaan media tanam batu bata kurang populer di kalangan penggemar hidroponik. Hal ini dikarenakan ternyata media ini membutuhkan lebih banyak tambahan unsur lainnya seperti pupuk dan juga akan lebih baik jika digabung dengan media tanam lainnya.
Baca juga : 7 Keuntungan dan Metode Hidroponik Sederhana Untuk Pemula
5. Styrofoam.
5. Styrofoam.
Sama halnya seperti hydrogel, media tanam hidroponik menggunakam styrofoam pun bisa memberikan nilai estetika lebih dalam bercocok tanam secara hidroponik. Hal ini dikarenakan bentuknya yang bisa disesuaikan serta bisa digerus dalam bentuk bulat-bulat kecil, sehingga akan menambah keunikan penampilannya. Pun sama halnya dengan pecahan batu bata, penggunaan styrofoam akan lebih baik jika dicampur dengan media tanam hidroponik lainnya.
6. Sponge
Atau yang lazim disebut dengan spons, media tanam hidroponik yang satu ini memang amat populer dibanding media tanam lainnya.
Hal ini dikarenakan memiliki berat jenis yang amat ringan, selain itu juga spons bisa menjadi media yang memiliki kemampuan daya serap air cukup tinggi serta bisa menangkis jamur nakal yang seringkali menjadi momok bagi pengemar hidroponik. Belum lagi ditambah kalau spons bisa dipergunakan beberapa kali, berbeda dengan hampir kebanyakan media tanam hidroponik lainnya.
7. Arang Sekam
Media tanam hidroponik yang satu ini seringkali disebut dengan arang sekam. memiliki keunikan sama persis dengan serbuk kayu, yang dianggap sebelah mata oleh orang awam kebanyakan. Akan tetapi, arang sekam hingga kini menjadi amat populer penggunaannya dikarenakan harganya yang murah.
Selain itu juga arang sekam cukup mudah dipergunakan sebagai media tanam hidroponik, karena bobotnya yang ringan. Juga karena memiliki banyak kelebihan dalam hal komponen kimia yang terkandung di dalamnya.
Baca juga :Hidroponik Sederhana, Alternatif Bercocok Tanam yang Mudah dan Cepat
Selain itu juga arang sekam cukup mudah dipergunakan sebagai media tanam hidroponik, karena bobotnya yang ringan. Juga karena memiliki banyak kelebihan dalam hal komponen kimia yang terkandung di dalamnya.
Baca juga :Hidroponik Sederhana, Alternatif Bercocok Tanam yang Mudah dan Cepat
8. Rock Wool
Sama halnya dengan arang sekam yang cukup populer penggunaannya, demikian halnya dengan rock wool. Merupakan salah satu media tanam hidroponik yang ramah lingkungan, selain itu juga memiliki kemampuan serap air dan udara yang cukup baik.
Meski demikian, patut diperhatikan bahwa kandungan pH di rock wool yang cukup tinggi, sehingga Anda pun harus ekstra hati-hati dalam memilih jenis tanaman yang akan menggunakan rock wool sebagai medianya.
8. Serbuk Sabut Kelapa (cocopeat)
Siapa yang tidak mengenal barang satu ini? Memiliki kemampuan serap air cukup tinggi dan mempunyai kelebihan yaitu sanggup menyimpan air hingga beberapa kali lipat dari volumenya sendiri. Dengan media tanam hidroponik yang satu ini Jelas anda akan lebih Hemat air, karena anda tidak perlu terlalu sering menyiram nya seperti media tanam hidroponik lainnya.
9. Kerikil
Media tanam hidroponik kerikil nyaris mirip dengan pasir, hal ini dikarenakan sama-sama memberikan ruang lebih luas bagi akar tumbuhan agar berkembang dengan maksimal. Selain itu juga, batu kerikil dapat memaksimalkan larutan unsur nutrisi serta oksigen yang amat dibutuhkan bagi tanaman hidroponik. Meski demikian, kerikil juga memiliki kekurangannya menyimpan air sehingga Anda harus lebih sering dan rutin dalam hal penyiraman air.
Demikian beberapa referensi media tanam hidroponik yang bisa kita gunakan. Anda bisa mencermati dan mempertimbangkannya untuk memastikan media tanam hidroponik yang tepat.
Pastikan sesuai dengan tanaman yang nantinya akan disemai di media tersebut. Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "Selain serbuk kayu ini dia 10 Jenis Media Tanam Hidroponik Wajib anda ketahui"
Posting Komentar