8 Cara Merawat Aglaonema Yang Rusak, Penting Diketahui Untuk Pemula!
Tanaman Aglaonema sebagai tanaman yang elok dan menarik dan banyak disukai terutamanya untuk anda pencinta tanaman. Cara merawat aglaonema yang rusak pasti akan menjadi informasi yang sangat menarik untuk di pelajari.
Bila disaksikan dari jarak jauh, aglaonema seperti tanaman keladi karenanya sepintas serupa dengan keladi. Beragam warna dari daun aglaonema ini cantik dan menarik hati untuk siapapun ingin menanamnya.
Tanaman ini mempunyai beragam macam pola daun, ini tentu saja jadi daya magnet yang dipunyai oleh aglaonema. Bukan hanya pola daunnya yang seperti batik saja, tetapi bermacam macam pencampuran warna seperti kuning, merah, hijau, dan yang lain seperti pelangi yang membuat mata kita tidak jemu untuk melihatnya.
Selain cantik, nilai jual tanaman aglaonema ini juga termasuk tinggi. Apa lagi untuk aglaonema yang hasil stek, seperti aglaonema red anjamani, big roy, venus, dan ada banyak lagi.
Harga dimulai dari beberapa puluh ribu sampai juta-an rupiah, itu juga bergantung dari keelokannya dan tipe. Karena aglaonema ini sebagai salah satun tanaman hias yang cantik, karena itu tanaman ini memerlukan perhatian lebih dan sentuhan yang pas dibanding dengan tanaman biasanya.
Bukan hanya menyirami, tapi tempat tumbuh sampai gizinya juga harus diperhatikan. Rumah akan makin cantik bila ada sinaran keelokan dari tanaman aglaonema ini.
Baca juga : Cara menanam bonggol aglaonema agar tidak mudah busuk dan tumbuh subur
Bahkan juga, bila perawatannya bagus, pemiliknya akan berasa nyaman jiwanya saat menyaksikan bunga aglaonema berkembang dan tumbuh secara baik, elok, cantik, dan menarik di halaman rumahnya.
Cara merawat aglaonema yang rusak agar cepat pulih
Informasi cara merawat aglaonema yang rusak menjadi penting di jaman seperti wabah ini, aglaonema ini sebagai salah satu tanaman hias yang terkenal di selama setahun 2020. Karena ada wabah Covid ini beberapa orang dengan semangatnya menanam tanaman hias yang mahal ini.
Corak daun tanaman ini yang unik dan bermacam, hingga banyak menarik pencinta tanaman hias, dan membuat harga makin naik.
Anda yang mengumpulkan tanaman hias aglaonema ini, tentu kerap menyaksikan daun aglaonema layu. Hal itu Anda janganlah lekas mengguntingnya, tapi ketahui dulu penyebabnya.
Untuk pemula yang jatuh hati pada aglaonema ini, tentu saja perlu pengetahuan tambahan saat sebelum Anda mengumpulkan tanaman sangat jarang satu ini.
Baca juga : Cara merawat tanaman janda bolong agar tumbuh subur
Merawat aglaonema tidak seperti merawat tanaman lain pada umumnya. Berikut kami akan mengulas kekeliruan dalam merawat tanaman aglaonema yang berpengaruh rusak dan cara merawat aglonema yang rusak.
Berikut ialah cara merawat aglaonema yang rusak yang diambil dari berbagai sumber
1. Merawat Aglaonema dengan Memberikan Perlindungan
Cara merawat aglaonema yang rusak pertama ialah dengan merawat dan memberikan perlindungan pada aglaonema. Agar aglaonema tumbuh elok, subur, dan keelokan daunnya selalu terlindungi, karena itu tidak boleh ditaruh disembarang tempat.
Oleh karena itu aglaonema jangan ditaruh pada tempat yang terserang cahaya matahari langsung. Karena bila terserang matahari langsung, warna daun langsung akan menghilang dan lenyap keelokannya
Sejak mulai awal sampai besar, aglaonema tetap harus terlindung dari sinar matahari langsung. Karena ini sama sesuai komunitas aslinya dari gunung, tumbuh di bawah beberapa pohon besar yang teduh dengan udara yang sejuk.
Jadi beri perlindungan untuk tanaman aglaonema agar tidak tersengat panasnya cahaya matahari dan tidak terkulai di saat hujan lebat. Membuat perlindungan aglaonema juga bisa ditaruh di teras rumah, di bawah pohon mangga, jambu, atau tanaman yang lain yang ada di dalam rumah Anda.
cara merawat aglonema yang rusak
2. Merawat Aglaonema dengan Menyirami Secara Periodik
Penyiraman secara berkala merupakan hal penting dalam cara merawat aglaonema yang rusak. Aglaonema memang tanaman yang memerlukan air. Tetapi tidak berarti aglaonema harus disiram terus menerus. Bila kebanyakan air, akar dan tangkai aglaonema ini akan membusuk dan daunnya mulai akan layu atau menguning.
Kebalikannya, aglaonema tidak ingin hidup bila kering. Bila media tumbuh kering, maka berhenti supply air dan gizi ke jaringannya. Jadi untuk menyirami aglaonema dilaksanakan secara periodik yakni 2-3 hari sekali atau 3-4 hari sekali.
Baca juga : Tanaman yang menjanjikan masa depan jika ditanam, yuk intip apa saja itu!
3. Merawat Aglaonema dengan Memupuk
Cara merawat aglaonem ayng rusak lainnya ialah dengan pemupukan yang benar. Aglaonema akan tumbuh subur dan sehat bila memperoleh konsumsi gizi yang cukup yakni dengan cara memupuknya.
Sebetulnya lumayan gampang dalam merawat aglaonema dalam soal memupuk. Karena media tumbuh aglaonema sendiri telah terbagi dalam beberapa bahan organik yang memiliki kandungan gizi seperti kompos, pupuk kandang dan sekam.
Namun, bila ingin dipupuk, pupuklah aglaonema secara periodik yakni tiga bulan sekali dengan menambah pupuk kompos atau pupuk kandang yang matang.
Bisa dengan memakai gabungan pupuk organik dan anorganik seperti menyirami dengan pupuk urea (N). Selain pemupukan dengan cara dilelepkan atau dikocorkan, pemupukan bisa juga dilaksanakan dengan cara penyemprotan.
Pakai pupuk daun yang memiliki kandungan elemen hara makro dan micro, lalu semprot 1 bulan sekali dengan jumlah yang pas seperti yang disarankan dalam bungkusan.
Disamping itu, Anda bisa juga memberikan konsumsi vitamin berbentuk vitamin B1. Vit B1 ini berperan supaya aglaonema tidak depresi dan masih tetap kelihatan segar.
Baca juga : 11 Tanaman hias yng mudah di rawat dan tahan panas
4. Pasang Penyangga untuk Aglaonema
Cara merawat aglaonema yang rusak yang selanjutnya yakni pasang penyangga, penempatan penyangga atau dapat disebutkan dengan ajir. Ajir sisi penting dalam merawat aglaonema.
Dimaksudkan agar aglaonema tidak gampang ambruk bila terserang hempasan angin atau tetes air hujan. Di saat tanaman aglaonema telah terlihat tinggi dan besar, gunakanlah ajir untuk penunjangnya.
Ajir dibuat dari bambu atau bahan apa yang dapat ditancapkan dari sisi pangkal diikat dan aglaonema.
5. Bersihkan Gulma dari Aglaonema
Gulma sebagai tanaman pengganggu dalam media tumbuh. Bila ada gulma karena itu selekasnya kerjakan penyiangan. Kedatangan gulma akan mempernyerap gizi yang ada pada media tumbuh aglaonema. Bila gulma didiamkan, karena itu aglaonema akan ketidakcukupan gizi.
Oleh karenanya, kerjakan cara penyiangan. Penyiangan dilaksanakan dengan cara bersihkan gulma atau rumput liar yang mengusik pada perkembangan aglaonema.
6. Merawat Aglaonema dengan Memotong Daun yang Layu
Bila pada tanaman aglaonema dipenuhi oleh daun-daun layu dan kering di batangnya, karena itu benar-benar tidak nikmat dilihat. Oleh karenanya, pemotongan daun-daun semacam itu jadi sisi penting untuk jaga aglaonema masih tetap tampil cantik.
Pangkaslah daun-daun yang telah menguning, layu, dan kering dengan memakai gunting yang steril dan tajam. Hal ini sangat penting dalam cara merawat aglaonema yang rusak.
7. Merawat Aglaonema dengan Mengelap Daunnya
Daun-daun pada aglaonema, seirung berjalannya waktu bisa banyak kotoran seperti debu hingga performanya kurang mengkilat. Selain tidak mengkilat, tetapi kedatangan debu bisa juga memacu penyakit.
Oleh karena itu, untuk jaga daun aglaonema masih tetap elok dengan warna yang mengkilat, kerjakan pembersihan daunnya dengan cara mengelap secara periodik. Di saat mengelap, gunakankah spon yang halus dan lembut. Cara ini termasuk yang harus dilakukan untuk merawat aglaonema yang rusak lho.
8. Gemburkan Tanah Supaya Aglaonema Cepat Beranak
Cara merawat aglaonema yang rusak paling akhir yakni dengan cara menggemburkan tanah/media tumbuh secara rutin. Penggemburan tanah, selain untuk membenahi aerasi dan drainase, tanaman aglaonema akan cepat tumbuh anakannya.
Kekeliruan Menanam Tanaman Aglaonema yang Berpengaruh Rusak
1. Memasukkan Aglaonema ke Rumah
Karena sangat semangatnya dengan tanaman aglaonema, pada akhirnya dimasukkan ke dalam rumah. Ini muncul karena kekuatiran takut diambil orang ditambah dengan info yang tersebar mengenai perampokan aglaonema.
Akibatnya karena hal terserbut, tanaman tidak memperoleh perputaran udara yang bagus, penerangan yang jelek dan rawan terserang masalah penyakit. Beberapa tanaman aglaonema yang kerap diserang bakteri yakni aglaonema widuri lilin, aglaonema romantic love full goliath.
Jadi tanaman ini harus ditempatkan di lokasi yang dapat memperoleh perputaran udara yang sinar dan baik yang cukup.
Baca juga : Cara merawat daun aglaonema agar mengkilap, dijamin berhasil!
2. Kekeliruan dalam menyirami
Aglaonema sebagai tumbuhan yang memerlukan air. Jadi tanaman ini memerlukan pot dan tempat tanam yang dapat membuat tanaman ini cukup air tetapi tidak berlebihan. Kebanyakan air akan menyebabkan tanaman jadi busuk akar atau batang.
Untuk pemula dianjurkan untuk lakukan penyiraman aglaonema yang sudah dilakukan secara periodik sepanjang dua atau 3 hari sekali.
Ketahui daerah Anda lebih dulu, bila wilayah Anda ada di lokasi yang sejuk, karena itu kandungan air pada udara semakin banyak, jadi opsi yang pas yakni dengan lakukan penyiraman di antara tiga sampai empat hari sekali.
Sedang bila di wilayah yang kering atau panas, penyiraman dilaksanakan dua atau 3 hari sekali.
3. Kekeliruan Tempatkan Aglaonema
Aglaonema ini tumbuh di rimba di bawah beberapa pohon teduh, tanaman ini memperoleh sinar yang cukup tetapi tidak begitu panas dan memperoleh perputaran udara yang baik. Daun yang memerlukan cahaya matahari untuk lakukan fotosintesis atau mengganti air dan karbondioksida jadi karbohidrat untuk makanan untuk tanaman.
Untuk peletakan aglaonema baiknya di lokasi yang cukup sinar dan mendapatkan perputaran udara yang baik. Jika terkena sinar pagi langsung, bagusnya pada jam 09.00
4. Biarkan Tanaman Tanpa Pupuk
Tanaman ini memerlukan elemen hara supaya bisa tumbuh subur bahkan juga dengan penampilan daun yang menarik. Tempat tanam aglaonema bukan tanah biasa, bila ingin subur dan sehat pakailah tempat tanam yang sesuai dengan pasir, sekam dan pupuk kompos.
Beri pupuk pada aglaonema secara periodik, misalkan 3 bulan sekali. Untuk percantik penampilan, juga bisa dengan pupuk daun yang disemprot satu bulan sekali
5. Biarkan Media Tanam Padat
Aglaonema sebagai tumbuhan yang memerlukan banyak gizi hingga dengan teratur wajib melakukan pemupukan. Harus rajin memeriksa dan menggemburkan tempat tanam pada tanaman aglaonema. Minimum tempat tanam harus digemburkan satu bulan sekali dan jika telah betul-betul padat mau tak mau perlu ditukar tempat tanam yang baru.
6. Didiamkan di saat Daun Layu dan Penuh Debu
Debu yang melekat pada daun menjadi penyakit pada tanaman aglaonema. Cara menyirami yang bagus jika ada waktu bisa saja memakai lap kain lembut. Meskipun begitu, aglaonema yang sehat cuman disemprotkan air dengan butiran halus telah mengkilat. Hal itu termasuk dalam cara merawat aglaonema yang layu.
Demikian sedikit ulasan mengenai cara merawat aglaonema yang rusak, mudah-mudahan menjadi jalan keluar untuk Anda. Selamat berkebun dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "8 Cara Merawat Aglaonema Yang Rusak, Penting Diketahui Untuk Pemula!"
Posting Komentar