7 Cara Menanam Temulawak, Rempah Dengan Manfaat Melimpah
Suka bercocok tanam di rumah? Jangan lupa budidayakan rempah satu ini ya. Disamping jadi bumbu masak, temulawak punya beraneka fungsi yang bagus untuk badan kita loh. Berikut cara menanam temulawak yang efisien supaya cepat tumbuh..
Temulawak sebagai tanaman berbatang semu dan berakar rimpang yang datang dari suku zingiberaceae. Waktu ditanam, tanaman ini dapat capai ketinggian sampai 2 meter, dengan tangkai memiliki warna cokelat tua atau hijau.
Cara Menanam Temulawak Supaya Cepat Tumbuh Dan Panen
1. Cara Menanam Temulawak Menurut Media dan Ketinggian Tempat
Cara menanam temulawak sebenarnya tergolong mudah, karena perakaran temulawak dapat menyesuaikan dengan baik sekali di berapa macam tanah. Baik itu tanah berkapur, berpasir, cukup berpasir, atau tanah yang berliat.
Walau demikian, untuk produksi rimpang secara bagus dan maksimal bagusnya Anda gunakan tanah yang gembur dan subur dengan drainase yang paling baik.
Walaupun perkembangannya maksimal, baiknya Anda menanam temulawak pada ketinggian 5 - 1000 meter diatas permukaan laut. Sementara untuk kandungan pati paling tumpah ruah, dihasilkan oleh temulawak yang ditanamkan di ketinggian 240 mtr. dpl.
Walaupun begitu, Anda terus dapat menanamnya di mana saja karena tumbuhan ini dapat menyesuaikan secara bagus pada situasi kondisi sekelilingnya.
Baca juga : Tanamann yang menjanjikan masa depan, simak jika ingin berhasil!
cara menanam temulawak dalam polybag
2. Proses Pembibitan
Cara menanam temulawak bisa anda awali dengan proses pembibitan temulawak. Bibit temulawak dapat Anda temukan dari rimpang induk yang besar dan sudah berumur 10-12 bulan.
Caranya dengan memotong rimpang jadi 3 sampai 4 sisi, yang masing-masingnya punya 2 atau 3 mata tunas. Setelah itu jemur lebih dahulu potongan itu waktu 3 jam setiap hari. Untuk lama penjemurannya sekitar kurang lebih 5 hari.
Baca juga : 7 Sayuran mahal cepat panen, satu minggu cuan!
3. Persiapkan Media Tanamnya
Tahapan selanjutnya dalam cara menanam temulawak ialah dengan mempersiapkan media tanam untuk temulawak tumbuh. Tempat tanam yang bakal kita pakai merupakan gabungan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan tanah gembur, komposisinya ialah 1:1.
Campurlah kedua bahan dengan rata, setelah itu biarkan waktu sepanjang malam biar nutrisi dalam kompos terisap oleh tanah.
Tambahkan media tanam ke tempat atau polybag yang telah Anda siapkan, jangan lupa memberinya lubang apabila Anda gunakan polybag. Sehingga air yang berlebihan dapat keluat lewat beberapa lubang tersebut.
Baca juga : Cara menanam bonggol aglonema agar tumbuh subur dan tidak mudah busuk
4. Cara Menanam Temulawak dalam Polybag
Cara menanam temulawak dalam polybag yaitu dengn mengambil rimpang yang telah dijemur selama 5 hari, pastikan ukuran minimum 10 cm. Masukkan rimpang ke tempat tanam dengan mata tunas menghadap ke atas. Tutup kembali dengan tanah dan berikan sedikit air untuk mengontrol kelembapan tanaman.
5. Penyiraman dan Pemupukan Temulawak
Penyiraman dan pemupukan merupakan hal yang penting dalam cara menanam temulawak agar cepat tumbuh. Waktu awal penanaman, Anda harus siraminya dengan rajin. Lakukan penyiraman pada sore hari dan pagi hari.
Setelah tanaman tumbuh makin besar, penyiraman dapat dikurangkan jadi sekali dalam sehari. Sementara untuk pemupukan, cukup kerjakan sekali seminggu.
Gunakan pupuk kompos, organik cair, atau kandang. Proses pemberian pupuk yang betul yakni dengan mencangkul sebagian tanah sekitar pohon temulawak lalu tabur dengan pupuk yang telah disiapkan.
Setelah itu siram tanaman dengan gunakan air bersih. Apabila Anda gunakan pupuk cair, cukup alirkan pupuk di dekat rimpang.
Baca juga : Cara budidaya melon hidroponik dengan sisitem fertigasi, hasil melimpah!
6. Proses Perawatan Temulawak
Tahapan selanjutnya dalam cara menanam temulawak ialah perawatan tanaman temulawak. Langkah perawatan yang wajib Anda kerjakan agar temulawak anda tumbuh subur yaitu sebagai berikut :
- Penyulaman atau pengantian tanaman yang mati atau tidak tumbuh dengan baik
- Penyiangan untuk membinasakan gulma-gulma yang mengusik
- Pengairan yang dilakukan dengan teratur sehari-harinya
- Pemupukan susulan untuk mengontrol terdapatnya elemen hara dalam tanah
- Penyemprotan pestisida untuk menghindari atau menangani hama dan penyakit yang muncul
7. Pemanenan Temulawak
Tahapan terakhir dalam cara menanam temulawak yaitu proses pemanenan temulawak. Temulawak bisa dipanen di saat berusia 8 sampai 10 bulan.
Akan tetapi apabila anda menanam temulawak dalam polybag, anda dapat memanennya setiap saat waktu diperlukan tanpa ada menanti musim panen bersama-sama tiba.
Bedah tanah, lalu ambilah rimpang temulawak yang siap dipanen, potong batangnya, dan bersihkan dari kotoran dan tanah. Setelah itu simpan temulawak di daerah yang kering.
Posting Komentar untuk "7 Cara Menanam Temulawak, Rempah Dengan Manfaat Melimpah"
Posting Komentar