5 Cara Merawat Tanaman Bambu Hoki, Jangan Sampai Salah Ya!

Bambu hoki sebagai satu diantara tanaman hias air yang sangat umum dikenali serta diyakini dapat memberi rejeki untuk siapa saja yang menanamnya di rumah. Cara merawat tanaman bambu hoki pasti akan jadi informasi bermanfaat untuk anda yang ingin menanam bambu hoki di rumah.

Bambu hoki bernama ilmiah Dracaena sanderiana, sebagai satu diantaranya spesies tanaman bambu yang sebelumnya ditemui di wilayah Afrika. Sejalan waktu, banyak yang mulai menyebut tanaman hias bambu hoki jadi salah satu tanaman hias di dalam rumah yang popular di beberapa negara di Asia, utamanya Taiwan serta China.

Cara merawat tanaman bambu hoki sebagai tanaman hias

Meskipun tanaman hias ini serupa tangkai bambu, tapi sesungguhnya berbeda dengan bambu, lho. Macamnya berlainan. Tanaman ini pas buat menghias rumah anda, nih. Buat anda yang ingin merawat tanaman hias bambu hoki, berikut di bawah ini langkahnya.

1. Sinar

Bambu hoki lebih menyenangi ada pada bawah cahaya matahari yang jelas serta teduh , sama hal yang ditemui di bawah kanopi rimba hujan. Karena itu, jauhi menaruh tanaman ini di bawah cahaya matahari langsung, sebab bambu hoki bisa kekeringan, lalu mati, dan menguning.

Tanaman hias ini lebih mengerti pada sinar yang begitu sedikit ketimbang begitu banyak. Tapi, bila tanaman mulai meregang, atau hijaunya menipis, kasih semakin banyak sinar. Oleh karena itu sinar sangat penting dalam cara merawat tanaman bambu hoki tetap sehat.

2. Tanah

Cara merawat tanaman bambu hoki selanjutnya yaitu memperhatikan tanahnya. Bambu hoki bisa ditanam di tanah pot yang subur serta miliki drainase yang baik. Oleh karenanya, tanah tetaplah harus terbangun kelembapannya, akan tetapi jangan sempat begitu basah.

Terkecuali itu, tanaman ini bisa tumbuh dengan bagus, apabila ditaruh di kerikil atau vas berisi air bersama air yang disaring atau mungkin tidak memiliki kandungan klorin.

3. Air

Harus dimengerti, jika bambu hoki benar-benar peka pada klorin serta bahan kimia lain yang umum ditemui di air keran. Oleh karenanya, seharusnya anda sirami bambu hoki memakai air suling, atau air ledeng yang teruji kemurniannya.

Bila terpaksa sekali memakai air keran, endapkan dulu sepanjang 24 jam, supaya beberapa zat kimia yang ada pada dalamnya tidak turut terikut. Pertimbangan air yang digunakan sangat penting loh dalam keberhasilan perawatan tanaman bambu hoki.

Bambu hoki yang ditanamkan di tempat tanah membutuhkan penyiraman sekian hari sekali untuk menegaskan wadahnya selalu lembap bersama air seperlunya saja, tiap-tiap 2 hari bergantung cuaca atau sekali.

Sementara bila anda menanamnya di vas air, jadi rubahlah air tiap-tiap minggu untuk menghindar diserangnya penyakit di bambu hoki.

cara merawat tanaman bambu hoki

4. Temperatur serta Kelembapan

Cara merawat tanaman bambu hoki selanjutnya yaitu mengatur temperatur serta kelembaban. Tanaman bambu hoki lebih menyenangi temperatur yang condong hangat. Oleh karenanya, jauhi menaruh tanaman bambu hoki di lokasi yang terserang angin, terhitung di muka AC, sirkulasi pemanas, atau di dekat jendela berangin.

Karena, tanaman ini lebih perlu temperatur serta kelembapan rata-rata untuk tumbuh dengan maksimum.

5. Pupuk

Pemupukan merupakan hal yang penting dalam cara merawat tanaman bambu hoki. Pemupukan yang kelewatan malah beresiko, karena tanaman ini benar-benar peka pada pengubahan nilai gizi yang mencolok, maka anda perlu perhitungkan kapan saat yang benar untuk mengubah tempat tanaman bambu hoki.

Di bambu hoki yang ditanamkan di tempat tanah atau air, pemupukan dapat anda kerjakan tiap-tiap dua bulan sekali memakai pupuk organik cair (untuk tempat tanah), atau pupuk cair pribadi tanaman dalam akuarium untuk tanaman bambu hoki yang ditanamkan secara hidroponik.

Membentuk Bambu Hoki

Di saat tangkai bambu hoki sudah sangat tinggi, waktunya buat dipotong serta dibentuk. Tanaman tunasnya bersisihan dengan tanaman lama sekalian membuatnya jadi pola-pola tertentu.

Pola-pola yang simple, seperti segitiga, piramida, persegi, atau menara cuman membutuhkan batang-batang yang bisa dibuat lempeng berbaris atau sejajar.

Sementara pola-pola yang lebih sulit, seperti keranjang, kepang, atau nanas membutuhkan tangkai yang bisa dilengkungkan dengan lentur memakai perlengkapan simple, seperti kardus yang udah dipotong sisi bawah serta salah satunya sisinya.

Pasang kardus pada puncak yang bakal dibuat dengan sisi yang terbuka menghadap arah cahaya matahari, maka dari itu tangkai akan tumbuh meliuk menuju itu. Sehabis lengkungan tercipta, putar tanaman maka dari itu sisi yang tertutup membelakangi cahaya matahari.

Hama serta Penyakit Umum

Kekeliruan umum yang biasa kejadian pada bambu hoki, kebanyakan terkait dengan air. Air yang ada kandungan klorin sangat tidak bagus untuk tanaman bambu hoki, serta air yang kotor atau tertular bakteri juga dapat mematikan tanaman.

Apabila anda menyaksikan alga tumbuh di pada air, hal demikian dikarenakan oleh tanaman yang tumbuh di pot dalam vas bening, memungkinnya sinar tembus serta memajukan perkembangan alga. Penyelesaiannya, anda cukup bersihkan serta menempatkannya pada tempat yang kabur.

Diluar itu, apabila anda menaruhnya dalam tempat, bambu hoki mudah terserang berbagai hama tanaman, seperti kutu putih. Oleh lantaran itu, anda butuh menyemprot anti hama pada tanaman. Penanggulangan hama dan penyakit sangat penting dalam cara merawat tanaman hias bambu hoki.

Anda dapat mengatasinya secara organik atau kimiawi. Akan tetapi, umumnya penggemar tanaman hias menyenangi penyembuhan organik dari beberapa bahan alami berfaedah, karena diakui baik menghilangkan hama serta tak punya efek yang dapat merugikan tanaman.

Demikian cara merawat tanaman hias bambu hoki, semoga bermanfaat.

Riska Yunianti Seseorang yang hobi membaca dan menulis. Selain menulis di blog sendiri saya juga Kontributor di duniaelektronik.net, indonesiana.id . Semoga tulisan saya berkah dan manfaat